Bagikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mengadakan FGD sekaligus Rapat Evaluasi terkait Hasil Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Sambas Tahun 2024 di Aula BPBD Kabupaten Sambas pada tanggal 16 Januari 2025. Rapat Evaluasi dibuka dan dipimpin secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sambas Marjuni, SH didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yoelyanto, ST, MT dan penyaji materi IKD Kepala Seksi Pencegahan Amiruddin, SP. Rapat diikuti oleh seluruh perwakilan OPD Pengampu IKD Kabupaten Sambas dan pejabat di lingkungan BPBD Kabupaten Sambas.

Dalam arahannya, Kepala Pelaksana BPBD menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang membantu terutama OPD Pengampu IKD dalam proses penyusunan IKD Kabupaten Sambas Tahun 2024. Alhamdulillah, di Tahun 2024 ini hasil penilaian IKD menunjukkan peningkatan kapasitas daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sambas dari nilai 0,52 di tahun sebelumnya menjadi 0,66 di Tahun 2024. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana di daerah dan semakin meningkatkan upaya struktural dalam pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan penanggulangan bencana.

Trending IKD mulai tahun 2015 hingga 2024 mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari nilai 0,33 hingga mencapai 0,66. Tujuan pelaksanaan evaluasi ini juga untuk mengingatkan kembali kepada OPD Pengampu IKD agar dalam penyediaan bukti dukung yang bersifat dinamis sehingga dapat minimal mempertahankan nilai IKD yang diperoleh, lebih baik lagi terjadi peningkatan di tahun mendatang.

Penyusunan IKD tahun ini adalah untuk penyusunan nilai Indeks Risiko Bencana (IRB) Tahun 2024, yang secara berkesinambungan memperoleh nilai 144,5. Nilai IRB ini mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya dari 184,7 di Tahun 2015 menjadi 144,5 di tahun 2024. Idealnya bahwa nilai IKD berbanding terbalik dengan nilai IRB. Jika nilai IKD meningkat maka nilai IRB semakin menurun. Ini menunjukkan proses-proses dalam upaya pengurangan risiko bencana sudah dilakukan suatu daerah dalam meningkatkan kapasitas di daerahnya.

Dengan demikian, Kabupaten Sambas telah mengalami peningkatan kelas kapasitas dari Kelas Kapasitas Rendah ke Kelas Kapasitas Sedang, serta penurunan kelas risiko dari Kelas Risiko Tinggi ke Kelas Risiko Sedang. Rapat Evaluasi Hasil Penilaian IKD 2024 yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Sambas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana alam. Dengan hasil penilaian ini, diharapkan Kabupaten Sambas dapat terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.


Bagikan

By adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *