Bagikan

SAMBAS – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sambas sejak awal Januari 2025 telah memicu respons cepat dari berbagai pihak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, dan berbagai elemen masyarakat, telah mendistribusikan bantuan logistik secara masif kepada korban terdampak.

Terhitung sejak 11 Januari hingga 27 Februari 2025, bantuan telah disalurkan ke 10 kecamatan dan 34 desa, menjangkau 17.730 keluarga dari total 18.577 keluarga yang terdampak banjir. Pendistribusian diprioritaskan bagi masyarakat yang mengalami dampak terparah, memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Prioritas utama kami adalah memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sambas.

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir telah merendam 12.318 unit rumah dan menyebabkan 2 korban jiwa. Selain itu, 234 jiwa sempat mengungsi di 7 desa. Total, 64.845 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

Bantuan logistik yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti:

Beras (dari Cadangan Beras Pemerintah Kabupaten dan Provinsi)
Mi instan
Paket sembako/makanan
Makanan siap saji
Hygiene kit
Selimut
Pakaian layak pakai
Perlengkapan bayi
Kopi, teh, susu, roti, air mineral, sarden, obat-obatan, energen, dan minyak goreng.
Bantuan ini berasal dari berbagai sumber, menunjukkan solidaritas yang kuat dari berbagai pihak:

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Pemerintah Kabupaten Sambas
Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas
BPBD Kabupaten Sambas
Sumbangan dari OPD Lingkup Pemkab Sambas
Perumdam Tirta Muare Ulakan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Pemerintah Kota Pontianak
Bank Kalbar
Bank Mandiri
PMI (Palang Merah Indonesia)
Basarnas
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sambas

Upaya penanggulangan bencana tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan logistik. BPBD Kabupaten Sambas juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan lancar, termasuk pemulihan infrastruktur dan pendampingan psikososial bagi korban.

“Kami mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah membantu meringankan beban masyarakat Sambas. Kerja sama yang solid ini sangat penting dalam menghadapi tantangan bencana,” tambah Kepala Pelaksana BPBD.

Pemerintah Kabupaten Sambas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat musim hujan masih berlangsung.


Bagikan

By adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *