Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Manggala Agni Daops Singkawang melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Manggala Agni Daops Singkawang, Yuyu Wahyudin, SH, dan disambut hangat oleh Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Sambas, Amiruddin, SP. Fokus utama kunjungan ini adalah membahas rencana pendampingan pencegahan karhutla di tahun 2025, khususnya di Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai. Manggala Agni Daops Singkawang berharap mendapatkan dukungan penuh dari BPBD Sambas agar program pendampingan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
BPBD Kabupaten Sambas menyambut baik inisiatif Manggala Agni Daops Singkawang. Kepala Seksi Pencegahan BPBD Sambas, Amiruddin, SP, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program pendampingan karhutla ini. Apalagi, di tahun 2025, BPBD Sambas juga memiliki program pengembangan Desa Tangguh Bencana yang lokusnya sama dengan program pendampingan karhutla yang diusulkan oleh Manggala Agni.
“Sinergi antara Manggala Agni Daops Singkawang dan BPBD Sambas sangat penting untuk mencegah terjadinya karhutla. Dengan adanya program pendampingan dan pengembangan Desa Tangguh Bencana, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran,” ujar Amiruddin. Selain membahas rencana pendampingan karhutla, dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai penggunaan dana desa untuk kegiatan pencegahan bencana. Kedua lembaga sepakat bahwa dana desa dapat menjadi salah satu sumber pendanaan yang potensial untuk kegiatan-kegiatan pencegahan bencana, termasuk karhutla.
Perubahan nomenklatur Kementerian di tingkat pusat juga menjadi topik pembahasan yang menarik. Perubahan ini tentu akan berdampak pada tupoksi Manggala Agni ke depan. Namun, kedua lembaga optimis bahwa Manggala Agni akan tetap berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, khususnya karhutla.Kunjungan kerja Manggala Agni Daops Singkawang ke BPBD Sambas menjadi langkah awal yang baik dalam membangun sinergi yang lebih erat antara kedua lembaga. Dengan adanya kerjasama yang solid, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Sambas dapat semakin efektif.