Bagikan

Dalam upaya menekan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar rapat koordinasi. Acara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal seperti BMKG, Manggala Agni, KPH, dan BRGM. Rapat yang dipimpin oleh Asisten I Bupati Sambas ini membahas komitmen bersama dalam mengurangi dan menangani karhutla di wilayah Sambas.Kekhawatiran akan ancaman karhutla kembali menghantui Kabupaten Sambas. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas ini bertujuan untuk menyatukan langkah dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten I Bupati Sambas, berbagai isu krusial dibahas. Mulai dari upaya pencegahan dini, kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran, hingga penanganan darurat jika terjadi karhutla. Perwakilan dari BMKG memberikan paparan terkait prakiraan cuaca yang berpotensi memicu kebakaran. Sementara itu, Manggala Agni, KPH, dan BRGM memaparkan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan untuk melakukan pemadaman.

Seluruh peserta rapat berkomitmen untuk bersinergi dalam mengurangi risiko karhutla. Beberapa langkah konkret yang akan diambil antara lain meningkatkan patroli di kawasan rawan kebakaran, sosialisasi kepada masyarakat, serta memperkuat sistem peringatan dini dan Himbauan Kedapa pemerintah Desa. Dalam rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini, seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan karhutla di Kabupaten Sambas menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencegah dan menanggulangi bencana tersebut.


Bagikan

By adi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *